Jumat, 07 Oktober 2011

Ekonomi koperasi

EKONOMI KOPERASI
A. Definisi Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan kegiatannnya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat, yang berdasar atas asas kekeluargaan.

B. Jenis-jenis Koperasi
Jenis-jenis koperasi dapat dibagi menjadi 2, yaitu:
• Jenis koperasi berdasarkan fungsi
1) Koperasi Konsumsi
2) Koperasi Jasa
3) Koperasi Produksi
• Jenis koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah
1) Koperasi Primer
2) Koperasi Sekunder
3) Koperasi Unit Desa (KUD)
4) Koperasi Serba Usaha (KSU)
5) Koperasi Simpan Pinjam (KSP)
6) Koperasi Pasar (KOPPAS)
7) Koperasi Karyawan (KOPKAR)
8) Koperasi Pegawai (KOPPEG)
9) Koperasi Warga (KOPAG)
10) Koperasi Mahasiswa (KOPMA)

C. Ciri-ciri Koperasi
1. Berasas Kekeluargaan
2. Keanggotaan sukarela dan terbuka bagi setiap Warga Negara Republik Indonesia
3. Rapat anggota adalah pemegang kekuasaan tertinggi


D. Asal didirikannya Koperasi
Koperasi yang berkembang dewasa ini lahir pertama kali di Inggris, yaitu di kota Rochdale pada tahun 1844. Koperasi timbul pada masa perkembangan kapitalisme sebagai akibat dari industry, pada awalnya koperasi Rochdale berdiri dengan adanya penyediaan barang-barang konsumsi untuk kebutuhan sehari-hari. Akan tetapi seiring dengan terjadinya penumpukan modal koperasi, koperasi mulai merintis untuk memproduksi sendiri barang yang akan dijual. Pada tahun 1851, koperasi tersebut akhirnya dapat mendirikan sebuah pabrik dan mendirikan perumahan bagi anggota-anggotanya yang belum mempunyai rumah. Pada tahun 1852, jumlah koperasi di Inggris sudah mencapai 100 unit. Pada tahun 1862, dibentuklah Pusat Koperasi Pembelian dengan nama The Cooperative Whole Sale Society (CWS). Pada tahun 1945 CWS berhasil mempunyai lebih kurang 200 pabrik dengan 9.000 orang pekerjanya. Pada tahun 1876, koperasi ini telah melakukan ekspansi usaha di bidang transportasi, perbankan dan asuransi. Pada tahun 1870, koperasi tersebut juga membuka usaha dibidang penerbitan. The women’s Cooperative Guild yang dibentuk pada tahun 1887 besar pengaruhnya terhadap perkembangan gerakan koperasi,disamping memperjuangkan hak-hak kaum wanita sebagai ibu rumah tangga, warga Negara, dan sebagai konsumen. Beberapa yahun kemudian, koperasi memulai kegiatan dibidang pendidikan dengan menyediakan tempat membaca surat kabar dan peerpustakaan. Pada tahun 1919, didirikanlah Cooperative college di Manchester yang merupakan lembaga pendidikan tinggi koperasi pertama.
Revolusi industri di Perancis juga mendorong berdirinya koperasi . untuk mampu menghadapi serangan industri Inggris. Perancis berusaha mengganti mesin-mesin yang digunakan dengan mesin-mesin modern yang berakibat pada peningkatan pengangguran. Kondisi inilah yang mendorong munculnya pelopor-pelopor koperasi di Perancis seperti Charles fourier dan Louise Blanc.
Charles fourier (1772-1837) menyusun suatu gagasan untuk memperbaiki hidup masyarakat dengan membentuk fakanteres, suatu perkumpulan yang terdiri dari 300 sampai 400 keluarga yang bersifat komunal. Fakanteres dibangun diatas tanah seluas lebih kurang 3 mil yang akan digunakan sebagai tempat tinggal bersama, dan dikelilingi oleh tanah pertanian seluas lebih kurang 150 hektar.
Louise Blanc (1811-1880) dalam bukunya Organization Labour menyusun gagasannya lebih konkrit, dengan mengatakan bahwa persaingan merupakan sumber keburukan ekonomi, kemiskinan, kemerosotan moral, kejahatan, krisis industri dan pertentangan nasional.untuk mengatasinya perlu didirikan social work shop (etelier sociaux). Pada tahun 1884 kaum buruh di Perancis menuntut pemerintah untuk melaksanakan gagasan Louise Blanc untuk mendirikan koperasi tetapi koperasi ini kemudian bangkrut.
Disamping Negara-negara tersebut, koperasi juga berkembang di jerman yang dipelopori oleh Ferdinan Lesalle, Friedrich W. Raiffesen (1818-1888) dan Herman schulze (1808-1883) di Denmark dan sebagainya.
Dalam perjalanan sejarah, koperasi tumbuh dan berkembang keseluruh dunia disamping badan usaha lainnya. Setengah abad setelah pendirian Koperasi Rochdale, seiring dengan berkembangnya koperasi di berbagai Negara para pelopor koperasi sepakat untuk membentuk Cooperative Alliance (ICA-Persekutuan Koperasi Internasional) dalam kongres koperasi internasional yang pertama pada tahun 1896 di London. Dengan terbentuknya ICA , maka koperasi telah menjadi suatu gerakan internasional.