Film kartun adalah film yang sangat diminati oleh beberapa kalangan dan usia.mulai yang dari anak-anak,remaja,dewasa bahkan lansia.film kartun memang sangat menarik untuk ditonton apalagi menonton bersama keluarga.
Tentu film kartun juga memiliki beberapa kelemahan dan kelebihan yang dapat berpengaruh dalam pola pikir maupun tingkah laku anak-anak.
Berikut adalah dampak positif dari menonton film kartun:
-menambah pengetahuan dan wawasan
-Membentuk anak kreatif
-Menumbuhkan rasa empati
Akan tetapi film kartun tentu juga memiliki dampak negatif bagi anak-anak,yaitu:
-berdampak pornografi
-Malas belajar
-kemampuan berbahasa yang kurang baik
semoga tulisan ini dapat dijadikan pembelajaran bagi kita semua untuk tidak terlalu berlebihan dalam menonton acara film kartun, selain memiliki dampak positif tentujuga memiliki dampak negatif.
semoga bermanfaat.
Kamis, 27 Desember 2012
Film kartun terpopuler dan terfavorit di Indonesia
Film kartun merupakan film yang sangat menarik terutama bagi anak-anak.Namun tidak terpungkiri juga para remaja dan dewasa pun banyak yang tertarik dengan film yang satu ini. Memang beberapa cerita dalam film kartun ini bisa membuat kita terhibur. Dan dengan adegan-adegan yang gak mutu justru hal itu yang menjadi hal yang menarik dengan film kartun ini. Di Indonesia sendiri ada beberapa film-film kartun yang jadi trend anak-anak.
1. Spongebob Squarepants
Film buatan Stephen Hillenberg yang bertemakan tentang persahabatan antara spongebob, patrick, dan squidward ‘mungkin’ yang tidak habis membuat ulah di tempat tinggalnya di bikini buttom.Spongebob yang tinggal di rumah nanas dan bekerja di krusty krab punya tuan krab ini juga sering bermain di ladang ubur-ubur yang mereka gunakan untuk berburu ubur-ubur. Squidward yang rumahnya percis di tengah-tengah rumahnya antara spongebob dan patrick ini memang terlihat judes dan tidak peduli akan sekitar. Spongebob juga suka bermain di rumah temannya sandy (tupai) yang rumahnya tidak seperti rumah-rumah yang lainnya. Memang kelucuan dan keanehan dalam film kartun ini selalu ada selama film kartun ini diputar. Memang film kartun ini sudah 10 tahun usianya
2. Tom and Jerry
Siapa yang gak kenal tom and jerry? Film kartun ini menceritakan tentang permusuhan antara kucing dan tikus dalam suatu rumah. Tom sebagai kucing selalu mengejar-ngejar si tikus Jerry yang pintar. Sayangnya tom selalu gagal dalam menangkap jerry. Tokoh kartun ini saling kejar, mengintip, saling pukul. Dalam film ini, masing-masing ingin saling tangkap. Sebenarnya jalan cerita ini tidak terlalu istimewa, tapi untuk hiburan cukup menghibur dan mengasikkan. Film rilisan Hanna dan Barbera ini memang sangat populer di Indonesia.
3. Crayon Shincan
Crayon Shinchan adalah sebuah seri manga dan anime karya Yoshito Usui. Tokoh utamanya adalah seorang bocah berusia 5 tahun, ia murid taman kanak-kanak yang sering membuat ulah, dan membuat repot semua orang yang ada di sekitarnya. Crayon Shinchan perrtama kali muncul pada tahun 1990 secara mingguan Weekly Manga Action, yang diterbitkan oleh Futabasha. Crayon Shinchan mulai ditayangkan oleh TV Asahi pada 13 April 1992. Anime Crayon Shinchan di Indonesia ditayangkan oleh stasiun TV RCTI setiap hari minggu setelah Doraemon. Humor dari kartun ini berasal dari tingkah laku Crayon Shinchan yang janggal. Misalnya ia sering meledek ibunya bila di suruh membereskan mainannya. Seperti ayahnya, Shinchan juga suka melihat wanita cantik dan sering merayu mereka.
4. Detektif Conan
Detektif Conan menceritakan tentang Shinichi Kudo, seorang detektif SMA, yang tubuhnya mengecil akibat racun yang dibuat dan diberikan oleh sebuah organisasi misterius tanpa diketahui organisasi tersebut. Supaya identitas asli Shinichi tidak diketahui organisasi misterius tersebut, Shinichi menyamar sebagai Conan Edogawa, dan tinggal di kantor detektif swastanya Kogoro Mouri yang juga rumah teman sejak kecilnya, Ran Mouri. Conan Edogawa telah banyak membantu Kogoro memecahkan kasus, sehingga Kogoro menjadi detektif terkenal (yang dikenal sebagai Kogoro Tidur).
5. Upin dan Ipin
Upin dan Ipin adalah sebuah film animasi anak-anak yang dirilis 14 September 2007 di Malaysia di siarkan di TV9 dan diproduksi oleh Les’ Copaque. Awalnya film ini bertujuan untuk mendidik anak-anak agar menghayati bulan Ramadhan. Film ini dulunya ditayangkan di Indonesia di TPI yang menceritakan tentang Upin Ipin dan kawan-kawan dalam bulan-bulan ramadhan, seperti berpuasa sampai lebaran. Dan juga dapat mengajarkan kebaikan dan akhlak kehidupan kepada anak-anak.
6. Doraemon
Film kartun ini menceritakan tentang 4 sahabat (Nobita, Giant, Sizuka, dan Suneo) dan juga sebuah robot (Doraemon) dimana si Nobita yang selalu di usilkan Giant dan Suneo selalu meminta alat dari kantung ajaibnya doraemon untuk membantunya melawan Giant dan Suneo. Nobita ini juga bersifat buruk, yaitu malas belajar, tidak mau bekerja keras, cepat putus asa, dan tidak mau menerima kenyataan. Juga nobita sangat menyukai Sizuka bahkan ia sampai mengharapkan menikah dengannya. Namun nobita selalu dihalangi oleh Negisugi *namanya benar gak ya??* (peran lain) yang dekat dengan sizuka. Kehidupan mereka berlima tidak lepas yang namanya keajaiban dan kemustahilan.
sumber:http://blog.kliktoday.com/lifestyle/6-film-kartun-favorit-di-indonesia/
1. Spongebob Squarepants
Film buatan Stephen Hillenberg yang bertemakan tentang persahabatan antara spongebob, patrick, dan squidward ‘mungkin’ yang tidak habis membuat ulah di tempat tinggalnya di bikini buttom.Spongebob yang tinggal di rumah nanas dan bekerja di krusty krab punya tuan krab ini juga sering bermain di ladang ubur-ubur yang mereka gunakan untuk berburu ubur-ubur. Squidward yang rumahnya percis di tengah-tengah rumahnya antara spongebob dan patrick ini memang terlihat judes dan tidak peduli akan sekitar. Spongebob juga suka bermain di rumah temannya sandy (tupai) yang rumahnya tidak seperti rumah-rumah yang lainnya. Memang kelucuan dan keanehan dalam film kartun ini selalu ada selama film kartun ini diputar. Memang film kartun ini sudah 10 tahun usianya
2. Tom and Jerry
Siapa yang gak kenal tom and jerry? Film kartun ini menceritakan tentang permusuhan antara kucing dan tikus dalam suatu rumah. Tom sebagai kucing selalu mengejar-ngejar si tikus Jerry yang pintar. Sayangnya tom selalu gagal dalam menangkap jerry. Tokoh kartun ini saling kejar, mengintip, saling pukul. Dalam film ini, masing-masing ingin saling tangkap. Sebenarnya jalan cerita ini tidak terlalu istimewa, tapi untuk hiburan cukup menghibur dan mengasikkan. Film rilisan Hanna dan Barbera ini memang sangat populer di Indonesia.
3. Crayon Shincan
Crayon Shinchan adalah sebuah seri manga dan anime karya Yoshito Usui. Tokoh utamanya adalah seorang bocah berusia 5 tahun, ia murid taman kanak-kanak yang sering membuat ulah, dan membuat repot semua orang yang ada di sekitarnya. Crayon Shinchan perrtama kali muncul pada tahun 1990 secara mingguan Weekly Manga Action, yang diterbitkan oleh Futabasha. Crayon Shinchan mulai ditayangkan oleh TV Asahi pada 13 April 1992. Anime Crayon Shinchan di Indonesia ditayangkan oleh stasiun TV RCTI setiap hari minggu setelah Doraemon. Humor dari kartun ini berasal dari tingkah laku Crayon Shinchan yang janggal. Misalnya ia sering meledek ibunya bila di suruh membereskan mainannya. Seperti ayahnya, Shinchan juga suka melihat wanita cantik dan sering merayu mereka.
4. Detektif Conan
Detektif Conan menceritakan tentang Shinichi Kudo, seorang detektif SMA, yang tubuhnya mengecil akibat racun yang dibuat dan diberikan oleh sebuah organisasi misterius tanpa diketahui organisasi tersebut. Supaya identitas asli Shinichi tidak diketahui organisasi misterius tersebut, Shinichi menyamar sebagai Conan Edogawa, dan tinggal di kantor detektif swastanya Kogoro Mouri yang juga rumah teman sejak kecilnya, Ran Mouri. Conan Edogawa telah banyak membantu Kogoro memecahkan kasus, sehingga Kogoro menjadi detektif terkenal (yang dikenal sebagai Kogoro Tidur).
5. Upin dan Ipin
Upin dan Ipin adalah sebuah film animasi anak-anak yang dirilis 14 September 2007 di Malaysia di siarkan di TV9 dan diproduksi oleh Les’ Copaque. Awalnya film ini bertujuan untuk mendidik anak-anak agar menghayati bulan Ramadhan. Film ini dulunya ditayangkan di Indonesia di TPI yang menceritakan tentang Upin Ipin dan kawan-kawan dalam bulan-bulan ramadhan, seperti berpuasa sampai lebaran. Dan juga dapat mengajarkan kebaikan dan akhlak kehidupan kepada anak-anak.
6. Doraemon
Film kartun ini menceritakan tentang 4 sahabat (Nobita, Giant, Sizuka, dan Suneo) dan juga sebuah robot (Doraemon) dimana si Nobita yang selalu di usilkan Giant dan Suneo selalu meminta alat dari kantung ajaibnya doraemon untuk membantunya melawan Giant dan Suneo. Nobita ini juga bersifat buruk, yaitu malas belajar, tidak mau bekerja keras, cepat putus asa, dan tidak mau menerima kenyataan. Juga nobita sangat menyukai Sizuka bahkan ia sampai mengharapkan menikah dengannya. Namun nobita selalu dihalangi oleh Negisugi *namanya benar gak ya??* (peran lain) yang dekat dengan sizuka. Kehidupan mereka berlima tidak lepas yang namanya keajaiban dan kemustahilan.
sumber:http://blog.kliktoday.com/lifestyle/6-film-kartun-favorit-di-indonesia/
Kamis, 20 Desember 2012
Thirteen-Jakarta Story (lyric and chord guitar)
Intro : Bb G#m D#m F#m
.
Bb G#m
Tempat Ku lahir …
C#m
Penuh Derita…
D#m
Dan Ceritaa …
.
F#m Bb (2x)
.
F#m G#m Bb
Jakarta, Dan Rasakan Pedihnya Hidup Sendiri
F#M C#m Bb
Jakarta, Dan Rasakan Sakit ditinggal Sendiri, Terjatuh
.
Reff :
Bb G#m C#m Bb
Jakarta penuh dengan benci, penuh dengan deritanya
Bb G#m C#m Bb
Jakarta Takan pernah Kembali seperti dulu ….
F#m Bb
Sejauh ku melangkahkan kakiku,
F#m Bb
terasa hampa dan kosong di jiwaku terjatuh.
sumber:
http://www.vezhlirik.web.id/2012/07/chord-gitar-kunci-gitar-dan-lirik-lagu.html
.
Bb G#m
Tempat Ku lahir …
C#m
Penuh Derita…
D#m
Dan Ceritaa …
.
F#m Bb (2x)
.
F#m G#m Bb
Jakarta, Dan Rasakan Pedihnya Hidup Sendiri
F#M C#m Bb
Jakarta, Dan Rasakan Sakit ditinggal Sendiri, Terjatuh
.
Reff :
Bb G#m C#m Bb
Jakarta penuh dengan benci, penuh dengan deritanya
Bb G#m C#m Bb
Jakarta Takan pernah Kembali seperti dulu ….
F#m Bb
Sejauh ku melangkahkan kakiku,
F#m Bb
terasa hampa dan kosong di jiwaku terjatuh.
sumber:
http://www.vezhlirik.web.id/2012/07/chord-gitar-kunci-gitar-dan-lirik-lagu.html
biography about Thirteen Band
Thirteen di bentuk pada pertengahan tahun 2006, Raynard dan Bobond bertemu dan ingin membuat sebuah project band yang berbeda dari yang sudah ada, dan ini lah formasi awal Thirteen itu sendiri. Adalah Raynard (scream / growl), Bobond (guitar), Echa (guitar), Dicky (Bass), Adit (drum), dan kemudian kita merasa butuh nuansa keys atau synth maka masuklah Rudy (Key / Synth). Awalnya bernama “Devil May Cry” tetapi karena nama tersebut merupakan nama sebuah game, jadi kita harus mencari nama lain. Dan pada saat itu lah nama kita berubah menjadi “Thirteen”. Pada awal mula nya kita sering memainkan / mengcover lagu dari The Devil Wears Prada, Enter Shikari, Horse The Band, etc, maka dari itu secara tidak langsung mereka sangat mempengaruhi musik kita dalam membuat lagu walaupun masing masing personil mempunyai influence dan karakter bermain yg berbeda beda dan kita tidak membatasi masing masing personil dalam menuangkan ide membuat lagu. Seiring berjalanya waktu setelah release album perdana “It’s All About Party, Music & Friendship” pada tahun 2008, Echa (guitar) keluar dari “Thirteen”. Semenjak saat itu kita memutuskan untuk terus berjalan dengan formasi 5 orang, yaitu Raynard (scream / growl), Bobond (guitar), Dicky (bass), Rudy (keys / synth), dan Adit (drum). Pada pertengahan tahun 2009 Rudye (keys / synth) memutuskan keluar dari Thirteen dikarenakan ingin melanjutkan studi kuliah nya. Dan beberapa waktu kemudian kita menemukan 2 makhluk bumi lainya, yaitu Jodi (clean voc) yang juga vocalist dari “Define : Divine” , dan Eponk (keys / synth) “Cemetery Dance Club”. Dengan formasi yang sekarang ini kita akan tetap memberikan warna musik yang berbeda, dengan tetap memasukan beberapa unsur musik seperti Metal, Post Hardcore, Emo, Screamo, Pop, Punk, Disco, Trance, Drum & Bass, etc. Or you can called it “Whatevercore”
sumber: http://thirteenjkt.com/official/biography/
sumber: http://thirteenjkt.com/official/biography/
Kamis, 13 Desember 2012
pengertian, fungsi dan jenis surat
A. PENGERTIAN / DEFINISI SURAT
SURAT adalah Sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Informasi itu dapat berupa :
- pemberitahuan
- pernyataan
- perintah
- permintaan / permohonan
- laporan
B. FUNGSI SURAT
1. Sebagai sarana komunikasi.
2. Sebagai alat untuk menyampaikan pemberitahuan / permintaan atau permohonan, buah pikiran atau gagasan.
3. Sebagai alat bukti tertulis.
4. Sebagai alat untuk mengingat.
5. Sebagai bukti historis.
6. Sebagai pedoman kerja.
C. JENIS SURAT
Dilihat dari segi bentuk, isi, dan bahasanya, surat digolongkan atas 3 jenis, yaitu :
1. Surat pribadi
2. Surat dinas
3. Surat niaga
1. Surat Pribadi
Surat yang dibuat oleh seseorang yang isinya menyangkut kepentingan pribadi.
Komunikasi antara anak dan orang tua, antarkerabat, antarsejawat, dan antarteman.
Digunakan kartu pos, warkat pos, atau surat bersampul.
2. Surat Dinas
Segala komunikasi tertulis yang menyangkut kepentingan tugas dan kegiatan dinas instansi.
Salah satu alat komunikasi kedinasan yang sangat penting dalam pengelolaan administrasi, seperti penyampaian berita tertulis yang berisi pemberitahuan, penjelasan, permintaan, pernyataan pendapat dari instansi kepada instansi lain dan dari instansi kepada perseorangan atau sebaliknya.
3. Surat Niaga
Surat yang dipergunakan orang atau badan yang menyelenggarakan kegiatan usaha niaga, seperti perdagangan, perindustrian, dan usaha jasa.
Macam-macam surat niaga :
a) surat penawaran
b) surat pengaduan
c) surat pesanan
d) surat pengiriman
e) surat pembayaran barang
f) surat penagihan, dan sebagainya.
D. BAGIAN-BAGIAN SURAT
• Bagian-bagian surat pribadi :
…………………..….1
…….…..2
…….......3
…………….……………….4
………………….………….5
…………………….……….6
…………….7
…………….8
…………….9
1. Tempat, tanggal,bulan,tahun penulisan surat
2. Alamat surat
3. Salam pembuka
4. Kalimat pembuka
5. Isi surat
6. Kalimat penutup
7. Salam Penutup
8. Tanda tangan
9. Nama pengirim
• Bagian-bagian surat dinas
1. Kepala surat
2. No,Lampiran ,Perihal
3. Tanggal,bulan,tahun penulisan surat
4. Alamat surat
5. Salam pembuka
6. Kalimat pembuka
7. Isi surat
8. Kalimat penutup
9. Salam penutup
10. Tanda tangan
11. Nama pengirim
Kerangka isi surat :
1. Paragraf pembuka
2. Paragraf isi
3. Paragraf penutup
sumber :
http://juprimalino.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-surat-fungsi-jenis.html
SURAT adalah Sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Informasi itu dapat berupa :
- pemberitahuan
- pernyataan
- perintah
- permintaan / permohonan
- laporan
B. FUNGSI SURAT
1. Sebagai sarana komunikasi.
2. Sebagai alat untuk menyampaikan pemberitahuan / permintaan atau permohonan, buah pikiran atau gagasan.
3. Sebagai alat bukti tertulis.
4. Sebagai alat untuk mengingat.
5. Sebagai bukti historis.
6. Sebagai pedoman kerja.
C. JENIS SURAT
Dilihat dari segi bentuk, isi, dan bahasanya, surat digolongkan atas 3 jenis, yaitu :
1. Surat pribadi
2. Surat dinas
3. Surat niaga
1. Surat Pribadi
Surat yang dibuat oleh seseorang yang isinya menyangkut kepentingan pribadi.
Komunikasi antara anak dan orang tua, antarkerabat, antarsejawat, dan antarteman.
Digunakan kartu pos, warkat pos, atau surat bersampul.
2. Surat Dinas
Segala komunikasi tertulis yang menyangkut kepentingan tugas dan kegiatan dinas instansi.
Salah satu alat komunikasi kedinasan yang sangat penting dalam pengelolaan administrasi, seperti penyampaian berita tertulis yang berisi pemberitahuan, penjelasan, permintaan, pernyataan pendapat dari instansi kepada instansi lain dan dari instansi kepada perseorangan atau sebaliknya.
3. Surat Niaga
Surat yang dipergunakan orang atau badan yang menyelenggarakan kegiatan usaha niaga, seperti perdagangan, perindustrian, dan usaha jasa.
Macam-macam surat niaga :
a) surat penawaran
b) surat pengaduan
c) surat pesanan
d) surat pengiriman
e) surat pembayaran barang
f) surat penagihan, dan sebagainya.
D. BAGIAN-BAGIAN SURAT
• Bagian-bagian surat pribadi :
…………………..….1
…….…..2
…….......3
…………….……………….4
………………….………….5
…………………….……….6
…………….7
…………….8
…………….9
1. Tempat, tanggal,bulan,tahun penulisan surat
2. Alamat surat
3. Salam pembuka
4. Kalimat pembuka
5. Isi surat
6. Kalimat penutup
7. Salam Penutup
8. Tanda tangan
9. Nama pengirim
• Bagian-bagian surat dinas
1. Kepala surat
2. No,Lampiran ,Perihal
3. Tanggal,bulan,tahun penulisan surat
4. Alamat surat
5. Salam pembuka
6. Kalimat pembuka
7. Isi surat
8. Kalimat penutup
9. Salam penutup
10. Tanda tangan
11. Nama pengirim
Kerangka isi surat :
1. Paragraf pembuka
2. Paragraf isi
3. Paragraf penutup
sumber :
http://juprimalino.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-surat-fungsi-jenis.html
pengertian sinopsis beserta saran pembuatannya
Sinopsis adalah Alur cerita yaitu penjelasan bagaimana alur cerita suatu drama film, suatu film yang dijelaskan dalam bentuk tulisan yang jelas sehingga pemain maupun penonton memahami jalannya cerita serta produsen memahami isi dari cerita tersebut. dapat juga dijelakan bahwa sinopsis adalah ringkasan cerita dari alur cerita yang panjang yang dapat dijelaskan dengan jelas dari alur cerita tersebut. Adanya sinopsis adalah untuk meningkatkan kemampuan seorang penulis agar lebih baik dan lebih terarah dari alur ceritanya. Menulis sebenarnya adalah kegiatan yang menyenangkan karena menulis dalam sinopsis asalkan ceritanya dipahami maka sinopsis tersebut akan lebih mudah dibuat dan juga di cerna.
Suatu sinopsis yang berkualitas adalah suatu rangkaian ringkasan yang singkat namun mampu menjelaskan cerita secara keseluruhan, sehingga meski hanya singkat orang akan lebih mudah memahami alur cerita yang sesungguhnya.
saran agar sinopsis tidak terlihat monoton:
Jangan membuat sinopsis yang memutar balikkan cerita karena ini tentu saja akan membuat si pembaca akan merasa bingung dengan jalannya cerita. Suatu cerita dalam film atau drama bila dikemas secara terarah maka drama tersebut akan mudah dinikmati oleh penontonnya. Buat start dan proses yang baik hingga ending cerita yang jelas sehingga penonton tidak dibuat terkatung katung.
sumber:http://antarberita.blogspot.com
Suatu sinopsis yang berkualitas adalah suatu rangkaian ringkasan yang singkat namun mampu menjelaskan cerita secara keseluruhan, sehingga meski hanya singkat orang akan lebih mudah memahami alur cerita yang sesungguhnya.
saran agar sinopsis tidak terlihat monoton:
Jangan membuat sinopsis yang memutar balikkan cerita karena ini tentu saja akan membuat si pembaca akan merasa bingung dengan jalannya cerita. Suatu cerita dalam film atau drama bila dikemas secara terarah maka drama tersebut akan mudah dinikmati oleh penontonnya. Buat start dan proses yang baik hingga ending cerita yang jelas sehingga penonton tidak dibuat terkatung katung.
sumber:http://antarberita.blogspot.com
Sabtu, 08 Desember 2012
pengertian daftar riwayat hidup dan cara menulis daftar riwayat hidup
Riwayat hidup adalah catatan singkat tengatang gambaran diri seseorang. Selain berisi data pribadi, gambaran diri itu paling tidak harus di isi keterangan tentang pendidikan atau keahlian dan pengalaman. Dengan data itu riwayat hidup akan memberikan gambaran atau kualifikasi seseorang.
Dari segi penampilannya riwayat hidup tidak mempunyai bentuk standard. Riwayat hidup ditulis seperti karangan singkat, diawali oleh judul dan ditutup oleh rangkaian tanggal, tanda tangan dan nama. Sebenarnya riwayat hidup termasuk surat keterangan, dalam hal ini keterangan pribadi.
Isi riwayat hidup dapat dikelompokan dalam empat sampai lima subjudul.
Data Pribadi
Yang perlu dicantumkan dalam data pribadi yang terpenting saja. Data pribadi dalam riwayat hidup meliputi nama, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, status perkawinan, jati diri (nomor KTP) dan alamat (domisili pada saat melamar).
Adapun data lain seperti kewarganegaraan, suku bangsa, agama. tinggi dan berat badan pencatumannya supaya di sesuaikan dengan situasi dan kondisi. Jika pencantuman itu berdampak positif baru di cantumkan, tetapi apabila mubazir lebih baik tidka perlu di cantumkan.
Pendidikan
Cara penulisan riwayat pendidikan sebagai subjudul urutannya adalah sebagai berikut:
* Apabila pada subjudul hanya di tulis pendidikan, urutan penulisannya dapat terbalik, dimulai dari pendidikan tertinggi, lalu menurun ke tingak yang lebih rendah.
* Apabila pada subjudul ditulis riwayat pendidikan, maka urutan penulisannya harus dimulai dari yang lebih tinggi dan seterusnya, sebab kata riwayat mengandung pengertian chronologis.
* Apabila pernah mengikuti pendidikan nonformal disamping pendidikan formal, maka menulisnya pendidikan formal dahulu, kemudian diikuti pendidikan nonformal
Pengalaman Bekerja
Untuk pelamar yang telah mempunyai pengalaman bekerja dapat menyebutkannya dalam riwayat hidup. Pengalaman tersebut disusun secara chronologis, masing-masing dimulai kapan bekerja ( dari tahun berapa sampai tahun berapa , menjabat sebagai apa, dimana dan mengapa berhenti dari tempat itu ( apabila pelamar berhenti secara baik).
Keterangan Lain
Data yang tidak dapat dimasukan ke dalam subjudul yang sudah ada, dapat dimasukan ke dalam subjudul keterangan lain ini. Data yang masuk ke dalam keterangan laion adalah sesuatu yang tidak diperoleh melalui pendidikan formal. Keterangan yang dicantumkan hendaknya yang ada hubungannya dengan bidang yang dilamar.
Referensi Pribadi
Yang dimaksud referensi adalah keterangan dari orang-orang tertentu tentang diri pelamar. Di dalam surat lamaran tau di dalam riwayat hidup pelamar menunjuk nama orang tertentu sebagai referensinya. Orang yang di tunjuk sebagai referensi untuk keperluan melamar pekerjaan adalah mantan atasan, mantan guru atau teman dekat. Orang yang ditunjuk sebagai referensi sebaiknya adalah orang yang lebih tua dari pelamar. Diutamakan yang pangkat dan jabatannya cukup tinggi.
sumber:
http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/12/pengertian-riwayat-hidup-serta-cara.html
Dari segi penampilannya riwayat hidup tidak mempunyai bentuk standard. Riwayat hidup ditulis seperti karangan singkat, diawali oleh judul dan ditutup oleh rangkaian tanggal, tanda tangan dan nama. Sebenarnya riwayat hidup termasuk surat keterangan, dalam hal ini keterangan pribadi.
Isi riwayat hidup dapat dikelompokan dalam empat sampai lima subjudul.
Data Pribadi
Yang perlu dicantumkan dalam data pribadi yang terpenting saja. Data pribadi dalam riwayat hidup meliputi nama, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, status perkawinan, jati diri (nomor KTP) dan alamat (domisili pada saat melamar).
Adapun data lain seperti kewarganegaraan, suku bangsa, agama. tinggi dan berat badan pencatumannya supaya di sesuaikan dengan situasi dan kondisi. Jika pencantuman itu berdampak positif baru di cantumkan, tetapi apabila mubazir lebih baik tidka perlu di cantumkan.
Pendidikan
Cara penulisan riwayat pendidikan sebagai subjudul urutannya adalah sebagai berikut:
* Apabila pada subjudul hanya di tulis pendidikan, urutan penulisannya dapat terbalik, dimulai dari pendidikan tertinggi, lalu menurun ke tingak yang lebih rendah.
* Apabila pada subjudul ditulis riwayat pendidikan, maka urutan penulisannya harus dimulai dari yang lebih tinggi dan seterusnya, sebab kata riwayat mengandung pengertian chronologis.
* Apabila pernah mengikuti pendidikan nonformal disamping pendidikan formal, maka menulisnya pendidikan formal dahulu, kemudian diikuti pendidikan nonformal
Pengalaman Bekerja
Untuk pelamar yang telah mempunyai pengalaman bekerja dapat menyebutkannya dalam riwayat hidup. Pengalaman tersebut disusun secara chronologis, masing-masing dimulai kapan bekerja ( dari tahun berapa sampai tahun berapa , menjabat sebagai apa, dimana dan mengapa berhenti dari tempat itu ( apabila pelamar berhenti secara baik).
Keterangan Lain
Data yang tidak dapat dimasukan ke dalam subjudul yang sudah ada, dapat dimasukan ke dalam subjudul keterangan lain ini. Data yang masuk ke dalam keterangan laion adalah sesuatu yang tidak diperoleh melalui pendidikan formal. Keterangan yang dicantumkan hendaknya yang ada hubungannya dengan bidang yang dilamar.
Referensi Pribadi
Yang dimaksud referensi adalah keterangan dari orang-orang tertentu tentang diri pelamar. Di dalam surat lamaran tau di dalam riwayat hidup pelamar menunjuk nama orang tertentu sebagai referensinya. Orang yang di tunjuk sebagai referensi untuk keperluan melamar pekerjaan adalah mantan atasan, mantan guru atau teman dekat. Orang yang ditunjuk sebagai referensi sebaiknya adalah orang yang lebih tua dari pelamar. Diutamakan yang pangkat dan jabatannya cukup tinggi.
sumber:
http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/12/pengertian-riwayat-hidup-serta-cara.html
Pengertian Biografi
Biografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu bios yang berarti hidup, dab graphien yang berarti tulis. Dengan kata lain biografi merupakan tulisan tentang kehidupan seseorang. Biografi, secara sederhana dapat dikatakan sebagai sebuah kisah riwayat hidup seseorang. Biografi dapat berbentuk beberapa baris kalimat saja, namun juga dapat berupa lebih dari satu buku.
Perbedaannya adalah, biografi singkat hanya memaparkan tentang fakta-fakta dari kehidupan seseorang dan peran pentingnya sementara biografi yang panjang meliputi, tentunya, informasi-informasi penting namun dikisahkan dengan lebih mendetail dan tentunya dituliskan dengan gaya bercerita yang baik.
Biografi menganalisa dan menerangkan kejadian-kejadian dalam hidup seseorang. Lewat biografi, akan ditemukan hubungan, keterangan arti dari tindakan tertentu atau misteri yang melingkupi hidup seseorang, serta penjelasan mengenai tindakan dan perilaku hidupnya. Biografi biasanya dapat bercerita tentang kehidupan seorang tokoh terkenal atau tidak terkenal, namun demikian, biografi tentang orang biasa akan menceritakan mengenai satu atau lebih tempat atau masa tertentu. Biografi seringkali bercerita mengenai seorang tokoh sejarah, namun tak jarang juga tentang orang yang masih hidup. Banyak biografi ditulis secara kronologis. Beberapa periode waktu tersebut dapat dikelompokkan berdasar tema-tema utama tertentu (misalnya "masa-masa awal yang susah" atau "ambisi dan pencapaian"). Walau begitu, beberapa yang lain berfokus pada topik-topik atau pencapaian tertentu.
Biografi memerlukan bahan-bahan utama dan bahan pendukung. Bahan utama dapat berupa benda-benda seperti surat-surat, buku harian, atau kliping koran. Sedangkan bahan-bahan pendukung biasanya berupa biografi lain, buku-buku referensi atau sejarah yang memaparkan peranan subyek biografi itu.
Biografi adalah suatu kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang yang bersumber pada subjek rekaan (non-fiction / kisah nyata). Sebuah biografi lebih kompleks daripada sekadar daftar tangga lahir atau mati dan data-data pekerjaan seseorang,tetapi juga menceritakan tentang perasaan yang terlibat dalam mengalami kejadian-kejadian tersebut yang menonjolkan perbedaan perwatakan termasuk pengalaman pribadi.
Macam-macam Biografi :
* Berdasarkan sisi penulis
* Berdasarkan Isinya
* Berdasarkan persoalan yang dibahas
* Berdasarkan penerbitannya
Berdasarkan sisi penulis
1. Autobiografi.
Ditulis sendiri oleh tokoh yang tercatat perjalanan hidupnya
2. Biografi.
Ditulis oleh orang lain, berdasarkan izin penulisan dibagi atas :
* Authorized biography, yaitu biografi yang penulisannya seizin atau sepengetahuam tokoh didalamnya
* Unauthorized biography, yaitu ditulis seseorang tanpa sepengetahuan atau izin dari tokoh di dalamnya (biasanya karena telah wafat)
Berdasarkan Isinya
* Biografi Perjalanan Hidup, Isinya berupa perjalanan hidup lengkap atau sebagian paling berkesan.
* Biografi Perjalanan Karir, Isinya berupa perjalanan karir dari awal karir hingga karir terbaru, atau sebagian perjalanan karir dalam mencapai sukses tertentu.
Berdasarkan persoalan yang dibahas
Biografi politik.
yaitu penulisan tokoh-tokoh di negeri ini dari sudut politik. Dalam biografi semacam ini bahan-bahan dikumpulkan biasanya melalui riset. Namun, biografi semacam ini kadang kala tidak lepas dari kepentingan penulis ataupun sosok yang ditulisnya.
Intelektual biografi
yang juga disusun melalui riset dan segenap temuan dituangkanpenulisnya dalam gaya penulisan ilmiah.
Biografi jurnalistik ataupun biografi sastra
yaitu materi penulisan biasanya diperoleh dari hasil wawancara terhadap tokoh yang akan ditulis maupun yang menjadi rujukan sebagai pendukung penulisan. Ini lebih ringan karena Cuma keterampilan dan wawancara.
Berdasarkan penerbitannya
Buku Sendiri.
Penerbitan buku kategori ini dilakukan atas inisiatif penerbit dengan seluruh biaya penulisan, percetakan, danpemasaran ditanggung oleh produsen. Biografi jenis ini biasanya memuat kisah hidup tokoh-tokoh yang diperkirakan akan menarik perhatian publik.
Buku Subdisi.
Ongkos pembuatan buku jenis ini sebagian dibiayai oleh sponsor. Biasanya pola ini dilakukan pada buku-buku yang diperkirakan dari segi komersial tidak akan laku atau kalaupun bisa dijual harganya sangat tinggi sehingga tidak terjangkau.
Beberapa masalah dengan autobiografi adalah :
* Kecenderungan untuk melebih-lebihkan jika berbicara mengenai diri mereka, dan membuat opini seolah sebagai fakta.
* Tidak dapat dipastikan. Jika satu-satunya sumber dari suatu fakta mengenai salah seorang tokoh adalah diri tokoh tersebut sendiri, maka pembaca tidak dapat memastikannya. Pembaca tidak akan dapat memastikan harapan, mimpi, pemikiran, dan aspirasi tokoh tersebut. Walaupun mungkin benar, jika pembaca tidak dapat memastikan hal tersebut, hal tersebut tidak layak dipublikasikan.
* * Orang sering memasukkan informasi ke dalam otobiografi yang belum pernah diterbitkan di tempat lain, atau merupakan hasil dari pengetahuan dari tangan pertama. Informasi semacam ini mengharuskan pembaca untuk melakukan riset primer untuk dapat memastikannya. (Sebagai contoh: Kecuali jika ukuran sepatu Anda, untuk suatu alasan yang luar biasa, telah menjadi pengetahuan publik, memasukkan ukuran sepatu Anda ke dalam artikel mengenai diri Anda adalah riset orisinal, karena untuk memastikan hal itu mengharuskan pembaca untuk datang kepada Anda dan mengukur kaki Anda sendiri.).
Pelaksanaan Penulisan Biografi:
TAHAP I : Diadakan pertemuan dengan klien untuk membicarakan rencana penulisan. Klien akan diberi penjelasan lebih jauh tentang sistem penulisan biografi yang kami terapkan serta hal-hal lain yang perlu diketahui klien. Klien kemudian menetapkan bentuk dan jenis biografi yang diinginkan.
TAHAP II : Keinginan klien akan kami bawa dalam pertemuan dengan sesama anggota kreatifnet untuk didiskusikan dan direncanakan. Setelah itu kami akan menghubungi klien untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut. Bila semuanya oke, akan diadakan penandatanganan kontrak penulisan.
TAHAP V: Hasil penyusunan dalam bentuk naskah tertulis akan diserahkan kepada klien untuk dikoreksi. Lama pengoreksian oleh klien maksimal satu minggu. Setelah itu, naskah dikembalikan lagi kepada kami.
TAHAP VI: Perbaikan serta pemrosesan akhir kami lakukan. Bila ada yang kurang jelas, klien akan kami hubungi lagi.
TAHAP VII: Tahap penulisan dianggap selesai. Hasil akhir berupa naskah jadi dalam bentuk print-out dan CD kami serahkan kepada klien. Untuk memperbanyak dalam bentuk buku atau CD akan diadakan pembicaraan lanjutan antara kami dan klien.
Saat menulis biografi, seorang penulis berupaya menyajikan perjalanan kehidupan seorang tokoh. Biasanya, ungkapan ekspresi waktu yang bervariasi dapat menjadikan tulisan lebih menarik dan tidak menonton.
Selain itu Hal-hal yang perlu dilakukan dalam menulis sebuah biografi antara lain:
* Pilih seseorang yang menarik perhatian Anda.
* Temukan fakta-fakta utama mengenai kehidupan orang tersebut.
* Mulailah dengan ensiklopedia dan catatan waktu.
* Pikirkan, apa lagi yang perlu Anda ketahui mengenai orang itu, bagian mana dari hidupnya yang ingin lebih banyak Anda tuliskan.
* Beberapa pertanyaan yang mungkin dapat dijadikan pertimbangan misalnya:
1. Apa yang membuat orang ini istimewa atau menarik?
2. Dampak apa yang telah ia lakukan bagi dunia atau orang lain?
3. Kata sifat apa yang mungkin akan sering Anda gunakan untuk menggambarkan orang ini?
4. Contoh apa yang dapat dilihat dari hidupnya yang menggambarkan sifat tersebut?
5. Kejadian apa yang membentuk atau mengubah kehidupan orang itu?
6. Apakah ia mampu mengatasi rintangan tersebut? Apakah ia mengatasinya dengan mengambil resiko? Atau dengan keberuntungan?
7. Apakah dunia akan menjadi lebih baik atau lebih buruk jika orang ini tidak pernah hidup? Bagaimana bisa dan mengapa?
8. Lakukan juga penelitian lebih lanjut dengan bahan-bahan dari perpustakaan atau internet untuk membantu Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas serta supaya cerita Anda lebih menarik.
Berikut ini ungkapan ekspresi waktu yang dapat digunakan. Menjelaskan hubungan waktu urutan peristiwaPertama kali, pada mulanya;o Pertama kali, pada mulanya;
* Kemudian,lalu,berikutnya,sesudahitu,setelahini, setelah/peristiwa/kejadian ini
* Akhirnya Untuk menunjukkan satu waktu
* Pada (usia/umur) 12, saat berusia 12 (tahun)
* Tahun lalu, tahun ini, tahun mendatang, tahun berikutnya, hari berikutnya setahun yang lalu Untuk menunjukkan periode waktu yang terus berlanjut. Selama masa remaja, waktu saya remaja, selama tiga tahun, untuk waktu yang lama. Sejak (awal periode yang terus berlanjut) Preposisi
* Di … (nama tempat, arah), pada … (tanggal/bulan/tahun)
Referensi :
- http://mgmpbinsmpbangkalan.blogspot.com/2008_02_01_archive.html
- http://68site.blogspot.com/2009/03/biografi.html
- http://pelitaku.sabda.org/bagaimana_menulis_biogra
-http://kolom-biografi.blogspot.com
Perbedaannya adalah, biografi singkat hanya memaparkan tentang fakta-fakta dari kehidupan seseorang dan peran pentingnya sementara biografi yang panjang meliputi, tentunya, informasi-informasi penting namun dikisahkan dengan lebih mendetail dan tentunya dituliskan dengan gaya bercerita yang baik.
Biografi menganalisa dan menerangkan kejadian-kejadian dalam hidup seseorang. Lewat biografi, akan ditemukan hubungan, keterangan arti dari tindakan tertentu atau misteri yang melingkupi hidup seseorang, serta penjelasan mengenai tindakan dan perilaku hidupnya. Biografi biasanya dapat bercerita tentang kehidupan seorang tokoh terkenal atau tidak terkenal, namun demikian, biografi tentang orang biasa akan menceritakan mengenai satu atau lebih tempat atau masa tertentu. Biografi seringkali bercerita mengenai seorang tokoh sejarah, namun tak jarang juga tentang orang yang masih hidup. Banyak biografi ditulis secara kronologis. Beberapa periode waktu tersebut dapat dikelompokkan berdasar tema-tema utama tertentu (misalnya "masa-masa awal yang susah" atau "ambisi dan pencapaian"). Walau begitu, beberapa yang lain berfokus pada topik-topik atau pencapaian tertentu.
Biografi memerlukan bahan-bahan utama dan bahan pendukung. Bahan utama dapat berupa benda-benda seperti surat-surat, buku harian, atau kliping koran. Sedangkan bahan-bahan pendukung biasanya berupa biografi lain, buku-buku referensi atau sejarah yang memaparkan peranan subyek biografi itu.
Biografi adalah suatu kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang yang bersumber pada subjek rekaan (non-fiction / kisah nyata). Sebuah biografi lebih kompleks daripada sekadar daftar tangga lahir atau mati dan data-data pekerjaan seseorang,tetapi juga menceritakan tentang perasaan yang terlibat dalam mengalami kejadian-kejadian tersebut yang menonjolkan perbedaan perwatakan termasuk pengalaman pribadi.
Macam-macam Biografi :
* Berdasarkan sisi penulis
* Berdasarkan Isinya
* Berdasarkan persoalan yang dibahas
* Berdasarkan penerbitannya
Berdasarkan sisi penulis
1. Autobiografi.
Ditulis sendiri oleh tokoh yang tercatat perjalanan hidupnya
2. Biografi.
Ditulis oleh orang lain, berdasarkan izin penulisan dibagi atas :
* Authorized biography, yaitu biografi yang penulisannya seizin atau sepengetahuam tokoh didalamnya
* Unauthorized biography, yaitu ditulis seseorang tanpa sepengetahuan atau izin dari tokoh di dalamnya (biasanya karena telah wafat)
Berdasarkan Isinya
* Biografi Perjalanan Hidup, Isinya berupa perjalanan hidup lengkap atau sebagian paling berkesan.
* Biografi Perjalanan Karir, Isinya berupa perjalanan karir dari awal karir hingga karir terbaru, atau sebagian perjalanan karir dalam mencapai sukses tertentu.
Berdasarkan persoalan yang dibahas
Biografi politik.
yaitu penulisan tokoh-tokoh di negeri ini dari sudut politik. Dalam biografi semacam ini bahan-bahan dikumpulkan biasanya melalui riset. Namun, biografi semacam ini kadang kala tidak lepas dari kepentingan penulis ataupun sosok yang ditulisnya.
Intelektual biografi
yang juga disusun melalui riset dan segenap temuan dituangkanpenulisnya dalam gaya penulisan ilmiah.
Biografi jurnalistik ataupun biografi sastra
yaitu materi penulisan biasanya diperoleh dari hasil wawancara terhadap tokoh yang akan ditulis maupun yang menjadi rujukan sebagai pendukung penulisan. Ini lebih ringan karena Cuma keterampilan dan wawancara.
Berdasarkan penerbitannya
Buku Sendiri.
Penerbitan buku kategori ini dilakukan atas inisiatif penerbit dengan seluruh biaya penulisan, percetakan, danpemasaran ditanggung oleh produsen. Biografi jenis ini biasanya memuat kisah hidup tokoh-tokoh yang diperkirakan akan menarik perhatian publik.
Buku Subdisi.
Ongkos pembuatan buku jenis ini sebagian dibiayai oleh sponsor. Biasanya pola ini dilakukan pada buku-buku yang diperkirakan dari segi komersial tidak akan laku atau kalaupun bisa dijual harganya sangat tinggi sehingga tidak terjangkau.
Beberapa masalah dengan autobiografi adalah :
* Kecenderungan untuk melebih-lebihkan jika berbicara mengenai diri mereka, dan membuat opini seolah sebagai fakta.
* Tidak dapat dipastikan. Jika satu-satunya sumber dari suatu fakta mengenai salah seorang tokoh adalah diri tokoh tersebut sendiri, maka pembaca tidak dapat memastikannya. Pembaca tidak akan dapat memastikan harapan, mimpi, pemikiran, dan aspirasi tokoh tersebut. Walaupun mungkin benar, jika pembaca tidak dapat memastikan hal tersebut, hal tersebut tidak layak dipublikasikan.
* * Orang sering memasukkan informasi ke dalam otobiografi yang belum pernah diterbitkan di tempat lain, atau merupakan hasil dari pengetahuan dari tangan pertama. Informasi semacam ini mengharuskan pembaca untuk melakukan riset primer untuk dapat memastikannya. (Sebagai contoh: Kecuali jika ukuran sepatu Anda, untuk suatu alasan yang luar biasa, telah menjadi pengetahuan publik, memasukkan ukuran sepatu Anda ke dalam artikel mengenai diri Anda adalah riset orisinal, karena untuk memastikan hal itu mengharuskan pembaca untuk datang kepada Anda dan mengukur kaki Anda sendiri.).
Pelaksanaan Penulisan Biografi:
TAHAP I : Diadakan pertemuan dengan klien untuk membicarakan rencana penulisan. Klien akan diberi penjelasan lebih jauh tentang sistem penulisan biografi yang kami terapkan serta hal-hal lain yang perlu diketahui klien. Klien kemudian menetapkan bentuk dan jenis biografi yang diinginkan.
TAHAP II : Keinginan klien akan kami bawa dalam pertemuan dengan sesama anggota kreatifnet untuk didiskusikan dan direncanakan. Setelah itu kami akan menghubungi klien untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut. Bila semuanya oke, akan diadakan penandatanganan kontrak penulisan.
TAHAP V: Hasil penyusunan dalam bentuk naskah tertulis akan diserahkan kepada klien untuk dikoreksi. Lama pengoreksian oleh klien maksimal satu minggu. Setelah itu, naskah dikembalikan lagi kepada kami.
TAHAP VI: Perbaikan serta pemrosesan akhir kami lakukan. Bila ada yang kurang jelas, klien akan kami hubungi lagi.
TAHAP VII: Tahap penulisan dianggap selesai. Hasil akhir berupa naskah jadi dalam bentuk print-out dan CD kami serahkan kepada klien. Untuk memperbanyak dalam bentuk buku atau CD akan diadakan pembicaraan lanjutan antara kami dan klien.
Saat menulis biografi, seorang penulis berupaya menyajikan perjalanan kehidupan seorang tokoh. Biasanya, ungkapan ekspresi waktu yang bervariasi dapat menjadikan tulisan lebih menarik dan tidak menonton.
Selain itu Hal-hal yang perlu dilakukan dalam menulis sebuah biografi antara lain:
* Pilih seseorang yang menarik perhatian Anda.
* Temukan fakta-fakta utama mengenai kehidupan orang tersebut.
* Mulailah dengan ensiklopedia dan catatan waktu.
* Pikirkan, apa lagi yang perlu Anda ketahui mengenai orang itu, bagian mana dari hidupnya yang ingin lebih banyak Anda tuliskan.
* Beberapa pertanyaan yang mungkin dapat dijadikan pertimbangan misalnya:
1. Apa yang membuat orang ini istimewa atau menarik?
2. Dampak apa yang telah ia lakukan bagi dunia atau orang lain?
3. Kata sifat apa yang mungkin akan sering Anda gunakan untuk menggambarkan orang ini?
4. Contoh apa yang dapat dilihat dari hidupnya yang menggambarkan sifat tersebut?
5. Kejadian apa yang membentuk atau mengubah kehidupan orang itu?
6. Apakah ia mampu mengatasi rintangan tersebut? Apakah ia mengatasinya dengan mengambil resiko? Atau dengan keberuntungan?
7. Apakah dunia akan menjadi lebih baik atau lebih buruk jika orang ini tidak pernah hidup? Bagaimana bisa dan mengapa?
8. Lakukan juga penelitian lebih lanjut dengan bahan-bahan dari perpustakaan atau internet untuk membantu Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas serta supaya cerita Anda lebih menarik.
Berikut ini ungkapan ekspresi waktu yang dapat digunakan. Menjelaskan hubungan waktu urutan peristiwaPertama kali, pada mulanya;o Pertama kali, pada mulanya;
* Kemudian,lalu,berikutnya,sesudahitu,setelahini, setelah/peristiwa/kejadian ini
* Akhirnya Untuk menunjukkan satu waktu
* Pada (usia/umur) 12, saat berusia 12 (tahun)
* Tahun lalu, tahun ini, tahun mendatang, tahun berikutnya, hari berikutnya setahun yang lalu Untuk menunjukkan periode waktu yang terus berlanjut. Selama masa remaja, waktu saya remaja, selama tiga tahun, untuk waktu yang lama. Sejak (awal periode yang terus berlanjut) Preposisi
* Di … (nama tempat, arah), pada … (tanggal/bulan/tahun)
Referensi :
- http://mgmpbinsmpbangkalan.blogspot.com/2008_02_01_archive.html
- http://68site.blogspot.com/2009/03/biografi.html
- http://pelitaku.sabda.org/bagaimana_menulis_biogra
-http://kolom-biografi.blogspot.com
Senin, 03 Desember 2012
Proposal
1.1 LATAR BELAKANG
Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik,
karena preferensi dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Selain itu
konsumen berasal dari beberapa segmen, sehingga apa yang diinginkan dan
dibutuhkan juga berbeda. Masih terdapat banyak faktor yang berpengaruh
terhadap keputusan pembelian. Produsen perlu memahami perilaku konsumen
terhadap produk atau merek yang ada di pasar, selanjutnya perlu dilakukan
berbagai cara untuk membuat konsumen tertarik terhadap produk yang
dihasilkan.
Mengutip dari jurnal yang disusun oleh Asih Pruwanto.Di zaman Global warming seperti ini air mineral merupakan barang yang sangat dibutuhkan oleh seluruh masyarakat di Indonesia, seperti di kota besar di jakarta air mineral sangat banyak digunakan di berbagai kalangan baik pria,wanita, orang tua, remaja, dan anak-anak. Dahulu masyarakat berpikiran air mineral dalam kemasan tidak sangat dibutuhkan,namun kini seiring berjalannya waktu dan cuaca tak menentu,.
".Dengan adanya penganalisian tersebut memberikan insipirasi bagi pengusaha untuk membuat inovasi baru dengan mempromosikan keunggulan-keunggulan yang mereka miliki.
Dalam hubungan dengan penciptaan nilai kepuasan bagi pelanggan, dimensi-dimensi yang menjadi fokus pada kualitas produk dan pelayanan, antara lain:
(1). Reputasi (reputation)
(2.) Ciri-ciri atau keistimewaaan tambahan (features)
(3.) Kehandalan (reliability).
(4) Kesesuaian dengan spesifikasi (confirmance to specifications).
(5.) Daya tahan (durability digunakan.
(6.) Kemampuan pelayanan (serviceability)
(7). Estetika (estebility)
Kini beberapa merk air mineral dalam kemasan yang ada di Indonesia diantaranya :
-AQUA
-ALTO
-SANQUA
AIR MINUM DALAM KEMASAN
POSISI MERK
1 AQUA
2 ALTO
3 SANQUA
Assael (1995) dalam Sodik (2004) mengembangkan model perilaku
konsumen dengan menetapkan tiga faktor yang berpengaruh terhadap perilaku
konsumen. Faktor pertama yang berpengaruh pada konsumen adalah stimuli.
Stimuli menunjukkan penerimaan informasi oleh konsumen dan pemprosesan
informasi terjadi saat konsumen mengevaluasi informasi dari periklanan,
teman atau dari pengalaman sendiri. Pengaruh kedua berasal dari karakteristik
pribadi konsumen meliputi persepsi, sikap, manfaat serta karakteristik
konsumen (demografi, kepribadian, gaya hidup). Pengaruh yang ketiga respon
konsumen yaitu hasil akhir dari proses keputusan konsumen dan suatu
pertimbangan yang menyeluruh dari semua faktor diatas.
1.2 MASALAH DAN TUJUAN
Jadi, masalah dari ketiga jurnal diatas hampir sama yaitu tentang kelayakan air minum kemasan tersebut untuk dikonsumsi oleh konsumen dan apakah produk tersebut mudah untuk didapat. Serta botol dari ketiga merk air minum tersebut mudah dihancurkan.
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh kualitas produksi, promosi, dan desain
terhadap keputusan pembelian produk air mineral dalam kemasan pada
masyarakat wilayah Jakarta
2. Untuk mengetahui faktor yang mempunyai pengaruh dominan terhadap
keputusan pembelian produk air mineral dalam kemasan pada masyarakat
wilayah Jakarta.
1.3 KESIMPULAN
Jadi, dapat disimpulkan pada penelitian ini adalah bahwa air minum kemasan Aqua, SanQua, Alto dapat dikonsumsi karena memenuhi standar kelayakan. Sehingga aman untuk di konsumsi oleh para konsumen.
2.1 LANDASAN TEORI
Sebelum merencanakan pemasaran, suatu perusahaan perlu mengidentifikasi
konsumen, sasarannya dan proses keputusan mereka. Walaupun banyak keputusan
pembelian melibatkan hanya satu pengambilan keputusan, keputusan yang lain
mungkin melibatkan beberapa pesarta yang memerankan peran, pencetus ide,
pemberi pengaruh, pengambil keputusan, pembeli dan pemakai. Di sini tugas pemasar
adalah mengidentifikasi peserta pembelian lain, kriteria pembelian mereka dan
pengaruh mereka terhadap pembeli. Program pemasaran harus dirancang untuk
menarik dan mencapai pesasrta kunci seperti halnya pembeli.
Keinginan untuk membeli timbul setelah konsumen merasa tertarik dan ingin
memakai produk yang dilihatnya, menurut Howard dan Shay (dalam Basu Swastha
Dharmmesta, 1998) proses membeli (buying intention) akan melalui lima tahapan,
yaitu :
1. Pemenuhan kebutuhan (need)
2. Pemahaman kebutuhan (recognition)
3. proses mencari barang (search)
4. Proses evaluasi (evaluation)
5. Pengambilan keputusan pembelian (decision)
Informasi mengenai produk mendasari proses membeli sehingga akhirnya
muncul suatu kebutuhan, di sini konsumen akan mempertimbangkan dan memahami
kebutuhan tersebut, apabila penilaian pada produk sudah jelas maka konsumen akan
mencari produk yang dimaksud, yang kemudian akan berlanjut pada evaluasi produk
dan akhirnya konsumen akan mengambil keputusan untuk membeli atau memutuskan
untuk tidak membeli yang disebabkan produk tidak sesuai dan mempertimbangkan
atau menunda pembelian pada masa yang akan datang.
Menurut Swastha (1990 : 98), untuk memahami perilaku konsumen dalam
memenuhi kebutuhannya, dapat dikemukakan dua model proses pembelian yang
dilakukan oleh konsumen, yaitu :
1. Model phenomenologis, model perilaku konsumen ini berusaha
mereprodusir perasaan-perasaan mental dan emosional yang dialami
konsumen dalam memecahkan masalah pembelian yang sesungguhnya.
2. Model logis, model perilaku konsumen yang berusaha menggambarkan
struktur dan tahap-tahap keputusan yang diambil konsumen mengenai (a)
jenis, bentuk, modal, dan jumlah yang akan dibeli, (b) tempat dan saat
pembelian, (c) harga dan cara pembayaran.
Setelah konsumen memperoleh informasi tentang suatu produk mereka
menggunakan informasi tersebut untuk mengevaluasi sumber-sumber pada ciri-ciri
seperti karakteristik barang dagangan yang dijual, pelayanan yang diberikan, harga,
kenyamanan, personil dan fisik (Boyd et al, 2000 : 129). Konsumen biasanya memilih sumber yang mereka anggap memperlihatkan ciri yang paling penting bagi
mereka.
Suatu pembalian tidak langsung terjadi terlebih dahulu dengan mengetahui,
mengenal dan kemudian memiliki produk tersebut (Koeswara, 1995 : 75), dalam
Theofillus Kusuma Adhi (2006). Menurut Koeswara, tahap-tahap proses pembelian
ini dapat dibagi atas lima langkah, yaitu :
• Mengetahui masalahnya (Recognation of problem)
• Mencari informasi (Search for information)
• Mengevaluasi setiap altrnatif (Evaluation of alternatif)
• Memilih salah satu alternatif (Choice)
• Menentukan hasil pilihan (Outcome)
2.2 PENELITIAN TERDAHULU
1. Kotler
Kesimpulan sementara:
Produk didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat ditawarkan ke dalam pasar
untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai, atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan
keinginan atau kebutuhan.
2.Hadi
Kesimpulan sementara:
Konsumen akan menyukai produk yang menawarkan kualitas, kinerja, dan
pelengkap inovatif yang terbaik. Produk yang berkualitas adalah produk
yang mampu memberikan hasil yang lebih dari yang diharapkan.
3.Umar
Kesimpulan sementara:
Menurut David Garvin, untuk menentukan dimensi kualitas produk, dapat
melalui delapan dimensi sebagai berikut:
a. Performance, hal ini berkaitan dengan aspek fungsional suatu barang dan
merupakan karakteristik utama yang dipertimbangkan pelanggan dalam
membeli barang tersebut.
b. Features, yaitu aspek performansi yang berguna untuk menambah fungsi
dasar, berkaitan dengan pilihan-pilihan produk dan pengembangannya.
c. Reliability, hal yang berkaitan dengan probabilitas atau kemungkinan
suatu barang berhasil menjalankan fungsinya setiap kali digunakan dalam
periode waktu tertentu dan dalam kondisi tertentu pula.
d. Conformance, hal ini berkaitan dengan tingkat kesesuaian terhadap
spesifikasi yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan keinginan
pelanggan.
e. Durability, yaitu suatu refleksi umur ekonomis berupa ukuran daya tahan
atau masa pakai barang.
f. Serviceability, yaitu karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan,
kompetensi, kemudahan, dan akurasi dalam memberikan layanan untuk
perbaikan barang.
g. Asthetics, merupakan karakteristik yang bersifat subyektif mengenai nilainilai estetika yang berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari
preferensi individual.
h. Perceived quality, konsumen tidak selalu memiliki informasi yang
lengkap mengenai atribut-atribut produk. Namun demikian, biasanya
konsumen memiliki informasi tentang produk secara tidak langsung.
2.3 HIPOTESIS
Hipotesis – hipotesis yang akan dijawab dalam penelitian ini mengacu pada
telaah pustaka yang telah diuraikan pada sub bab sebelumnya. Berdasarkan telaah
pustaka, maka beberapa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah :
H1 : Kualitas produk berpengaruh positif terhadap keputusan konsumen dalam
membeli air minum dalam kemasan.
H2 : Harga kompetitif berpengaruh positif terhadap keputusan konsumen dalam
membeli air minum dalam kemasan.
H3 : Citra Merek berpengaruh positif terhadap keputusan konsumen dalam membeli
air minum dalam kemasan.
Pengembangan hipotesis sebagai berikut :
Sebelum merencanakan pemasaran, suatu perusahaan perlu mengidentifikasi
konsumen, sasarannya dan proses keputusan mereka. Walaupun banyak keputusan pembelian melibatkan hanya satu pengambilan keputusan, keputusan yang lain
mungkin melibatkan beberapa pesarta yang memerankan peran, pencetus ide,
pemberi pengaruh, pengambil keputusan, pembeli dan pemakai. Di sini tugas pemasar
adalah mengidentifikasi peserta pembelian lain, kriteria pembelian mereka dan
pengaruh mereka terhadap pembeli.
3.1 DATA DAN SUMBER DATA
Data Primer adalah data yang terambil dari wawancara terstruktur kepada para responden dengan menggunakan kuesioner. Para responden disini adalah para konsumen yang mengkonsumsi air mineral Aqua, SanQua, dan Alto.
3.2 VARIABEL
Variabel merupakan suatu istilah yag berasal dari kata vary dan able yang berarti “berubah” dan “dapat”. Jadi kata variabel berarti dapat berubah. Oleh sebab itu setiap variabel dapat diberi nilai, dan nilai itu berubah-ubah. Nilai itu berupa nilai kuntitatif maupun kualitatif. Ukuran kuantitatif maupun kualitatif suatu variabel adalah jumlah dan derajat atributnya.
Dilihat dari segi nilainya, variabel dibedakan menjadi dua, yaitu variabel diskrit dan variabel kontinu.. Variabel diskrit nilai kuantitatifnya selalu berupa bilangan bulat, Variabel kontinu nilai kuantitatifnya bisa berupa pecahan. Apabila diambil dua bilangan bulat yang wajar sebagai nilai variabel, terdapat tak hingga banyaknya angka-angka yang mungkin menjadi nilai dari variabel yang sedang diukur itu. Ini jika digambarkan akan memberi kesan bahwa nilai-nilai variabel itu bersambung atau kontinu.
Variabel dalam penelitian ini adalah air minum kemasan yang dikonsumsi masyarakat Jakarta.
3.3 TAHAPAN PENELITIAN
Melakukan penelitian kepada pemilik toko yang berada di Jakarta dengan cara kuesioner.
3.4 PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENELITIAN
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya penelitian. Uji validitas menggunakan analisis korelasi pearson, keputusan mengetahui valid tidaknya butir instrumen. Jika pada tingkat signifikan 5% nilai r hitung > r variabel maka dapat disimpulkan bahwa butir
instrumen tersebut valid.
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas untuk mengetahui apakah instrumen memiliki indeks kepercayaan yang baik jika diujikan berulang. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus alpha cronbach, untuk mengetahui tingkat reliabilitas instrumen dari keempat variabel penelitian jika dari hasil uji reliabilitas instrumen dari keempat variabel penelitian
Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik,
karena preferensi dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Selain itu
konsumen berasal dari beberapa segmen, sehingga apa yang diinginkan dan
dibutuhkan juga berbeda. Masih terdapat banyak faktor yang berpengaruh
terhadap keputusan pembelian. Produsen perlu memahami perilaku konsumen
terhadap produk atau merek yang ada di pasar, selanjutnya perlu dilakukan
berbagai cara untuk membuat konsumen tertarik terhadap produk yang
dihasilkan.
Mengutip dari jurnal yang disusun oleh Asih Pruwanto.Di zaman Global warming seperti ini air mineral merupakan barang yang sangat dibutuhkan oleh seluruh masyarakat di Indonesia, seperti di kota besar di jakarta air mineral sangat banyak digunakan di berbagai kalangan baik pria,wanita, orang tua, remaja, dan anak-anak. Dahulu masyarakat berpikiran air mineral dalam kemasan tidak sangat dibutuhkan,namun kini seiring berjalannya waktu dan cuaca tak menentu,.
".Dengan adanya penganalisian tersebut memberikan insipirasi bagi pengusaha untuk membuat inovasi baru dengan mempromosikan keunggulan-keunggulan yang mereka miliki.
Dalam hubungan dengan penciptaan nilai kepuasan bagi pelanggan, dimensi-dimensi yang menjadi fokus pada kualitas produk dan pelayanan, antara lain:
(1). Reputasi (reputation)
(2.) Ciri-ciri atau keistimewaaan tambahan (features)
(3.) Kehandalan (reliability).
(4) Kesesuaian dengan spesifikasi (confirmance to specifications).
(5.) Daya tahan (durability digunakan.
(6.) Kemampuan pelayanan (serviceability)
(7). Estetika (estebility)
Kini beberapa merk air mineral dalam kemasan yang ada di Indonesia diantaranya :
-AQUA
-ALTO
-SANQUA
AIR MINUM DALAM KEMASAN
POSISI MERK
1 AQUA
2 ALTO
3 SANQUA
Assael (1995) dalam Sodik (2004) mengembangkan model perilaku
konsumen dengan menetapkan tiga faktor yang berpengaruh terhadap perilaku
konsumen. Faktor pertama yang berpengaruh pada konsumen adalah stimuli.
Stimuli menunjukkan penerimaan informasi oleh konsumen dan pemprosesan
informasi terjadi saat konsumen mengevaluasi informasi dari periklanan,
teman atau dari pengalaman sendiri. Pengaruh kedua berasal dari karakteristik
pribadi konsumen meliputi persepsi, sikap, manfaat serta karakteristik
konsumen (demografi, kepribadian, gaya hidup). Pengaruh yang ketiga respon
konsumen yaitu hasil akhir dari proses keputusan konsumen dan suatu
pertimbangan yang menyeluruh dari semua faktor diatas.
1.2 MASALAH DAN TUJUAN
Jadi, masalah dari ketiga jurnal diatas hampir sama yaitu tentang kelayakan air minum kemasan tersebut untuk dikonsumsi oleh konsumen dan apakah produk tersebut mudah untuk didapat. Serta botol dari ketiga merk air minum tersebut mudah dihancurkan.
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh kualitas produksi, promosi, dan desain
terhadap keputusan pembelian produk air mineral dalam kemasan pada
masyarakat wilayah Jakarta
2. Untuk mengetahui faktor yang mempunyai pengaruh dominan terhadap
keputusan pembelian produk air mineral dalam kemasan pada masyarakat
wilayah Jakarta.
1.3 KESIMPULAN
Jadi, dapat disimpulkan pada penelitian ini adalah bahwa air minum kemasan Aqua, SanQua, Alto dapat dikonsumsi karena memenuhi standar kelayakan. Sehingga aman untuk di konsumsi oleh para konsumen.
2.1 LANDASAN TEORI
Sebelum merencanakan pemasaran, suatu perusahaan perlu mengidentifikasi
konsumen, sasarannya dan proses keputusan mereka. Walaupun banyak keputusan
pembelian melibatkan hanya satu pengambilan keputusan, keputusan yang lain
mungkin melibatkan beberapa pesarta yang memerankan peran, pencetus ide,
pemberi pengaruh, pengambil keputusan, pembeli dan pemakai. Di sini tugas pemasar
adalah mengidentifikasi peserta pembelian lain, kriteria pembelian mereka dan
pengaruh mereka terhadap pembeli. Program pemasaran harus dirancang untuk
menarik dan mencapai pesasrta kunci seperti halnya pembeli.
Keinginan untuk membeli timbul setelah konsumen merasa tertarik dan ingin
memakai produk yang dilihatnya, menurut Howard dan Shay (dalam Basu Swastha
Dharmmesta, 1998) proses membeli (buying intention) akan melalui lima tahapan,
yaitu :
1. Pemenuhan kebutuhan (need)
2. Pemahaman kebutuhan (recognition)
3. proses mencari barang (search)
4. Proses evaluasi (evaluation)
5. Pengambilan keputusan pembelian (decision)
Informasi mengenai produk mendasari proses membeli sehingga akhirnya
muncul suatu kebutuhan, di sini konsumen akan mempertimbangkan dan memahami
kebutuhan tersebut, apabila penilaian pada produk sudah jelas maka konsumen akan
mencari produk yang dimaksud, yang kemudian akan berlanjut pada evaluasi produk
dan akhirnya konsumen akan mengambil keputusan untuk membeli atau memutuskan
untuk tidak membeli yang disebabkan produk tidak sesuai dan mempertimbangkan
atau menunda pembelian pada masa yang akan datang.
Menurut Swastha (1990 : 98), untuk memahami perilaku konsumen dalam
memenuhi kebutuhannya, dapat dikemukakan dua model proses pembelian yang
dilakukan oleh konsumen, yaitu :
1. Model phenomenologis, model perilaku konsumen ini berusaha
mereprodusir perasaan-perasaan mental dan emosional yang dialami
konsumen dalam memecahkan masalah pembelian yang sesungguhnya.
2. Model logis, model perilaku konsumen yang berusaha menggambarkan
struktur dan tahap-tahap keputusan yang diambil konsumen mengenai (a)
jenis, bentuk, modal, dan jumlah yang akan dibeli, (b) tempat dan saat
pembelian, (c) harga dan cara pembayaran.
Setelah konsumen memperoleh informasi tentang suatu produk mereka
menggunakan informasi tersebut untuk mengevaluasi sumber-sumber pada ciri-ciri
seperti karakteristik barang dagangan yang dijual, pelayanan yang diberikan, harga,
kenyamanan, personil dan fisik (Boyd et al, 2000 : 129). Konsumen biasanya memilih sumber yang mereka anggap memperlihatkan ciri yang paling penting bagi
mereka.
Suatu pembalian tidak langsung terjadi terlebih dahulu dengan mengetahui,
mengenal dan kemudian memiliki produk tersebut (Koeswara, 1995 : 75), dalam
Theofillus Kusuma Adhi (2006). Menurut Koeswara, tahap-tahap proses pembelian
ini dapat dibagi atas lima langkah, yaitu :
• Mengetahui masalahnya (Recognation of problem)
• Mencari informasi (Search for information)
• Mengevaluasi setiap altrnatif (Evaluation of alternatif)
• Memilih salah satu alternatif (Choice)
• Menentukan hasil pilihan (Outcome)
2.2 PENELITIAN TERDAHULU
1. Kotler
Kesimpulan sementara:
Produk didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat ditawarkan ke dalam pasar
untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai, atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan
keinginan atau kebutuhan.
2.Hadi
Kesimpulan sementara:
Konsumen akan menyukai produk yang menawarkan kualitas, kinerja, dan
pelengkap inovatif yang terbaik. Produk yang berkualitas adalah produk
yang mampu memberikan hasil yang lebih dari yang diharapkan.
3.Umar
Kesimpulan sementara:
Menurut David Garvin, untuk menentukan dimensi kualitas produk, dapat
melalui delapan dimensi sebagai berikut:
a. Performance, hal ini berkaitan dengan aspek fungsional suatu barang dan
merupakan karakteristik utama yang dipertimbangkan pelanggan dalam
membeli barang tersebut.
b. Features, yaitu aspek performansi yang berguna untuk menambah fungsi
dasar, berkaitan dengan pilihan-pilihan produk dan pengembangannya.
c. Reliability, hal yang berkaitan dengan probabilitas atau kemungkinan
suatu barang berhasil menjalankan fungsinya setiap kali digunakan dalam
periode waktu tertentu dan dalam kondisi tertentu pula.
d. Conformance, hal ini berkaitan dengan tingkat kesesuaian terhadap
spesifikasi yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan keinginan
pelanggan.
e. Durability, yaitu suatu refleksi umur ekonomis berupa ukuran daya tahan
atau masa pakai barang.
f. Serviceability, yaitu karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan,
kompetensi, kemudahan, dan akurasi dalam memberikan layanan untuk
perbaikan barang.
g. Asthetics, merupakan karakteristik yang bersifat subyektif mengenai nilainilai estetika yang berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari
preferensi individual.
h. Perceived quality, konsumen tidak selalu memiliki informasi yang
lengkap mengenai atribut-atribut produk. Namun demikian, biasanya
konsumen memiliki informasi tentang produk secara tidak langsung.
2.3 HIPOTESIS
Hipotesis – hipotesis yang akan dijawab dalam penelitian ini mengacu pada
telaah pustaka yang telah diuraikan pada sub bab sebelumnya. Berdasarkan telaah
pustaka, maka beberapa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah :
H1 : Kualitas produk berpengaruh positif terhadap keputusan konsumen dalam
membeli air minum dalam kemasan.
H2 : Harga kompetitif berpengaruh positif terhadap keputusan konsumen dalam
membeli air minum dalam kemasan.
H3 : Citra Merek berpengaruh positif terhadap keputusan konsumen dalam membeli
air minum dalam kemasan.
Pengembangan hipotesis sebagai berikut :
Sebelum merencanakan pemasaran, suatu perusahaan perlu mengidentifikasi
konsumen, sasarannya dan proses keputusan mereka. Walaupun banyak keputusan pembelian melibatkan hanya satu pengambilan keputusan, keputusan yang lain
mungkin melibatkan beberapa pesarta yang memerankan peran, pencetus ide,
pemberi pengaruh, pengambil keputusan, pembeli dan pemakai. Di sini tugas pemasar
adalah mengidentifikasi peserta pembelian lain, kriteria pembelian mereka dan
pengaruh mereka terhadap pembeli.
3.1 DATA DAN SUMBER DATA
Data Primer adalah data yang terambil dari wawancara terstruktur kepada para responden dengan menggunakan kuesioner. Para responden disini adalah para konsumen yang mengkonsumsi air mineral Aqua, SanQua, dan Alto.
3.2 VARIABEL
Variabel merupakan suatu istilah yag berasal dari kata vary dan able yang berarti “berubah” dan “dapat”. Jadi kata variabel berarti dapat berubah. Oleh sebab itu setiap variabel dapat diberi nilai, dan nilai itu berubah-ubah. Nilai itu berupa nilai kuntitatif maupun kualitatif. Ukuran kuantitatif maupun kualitatif suatu variabel adalah jumlah dan derajat atributnya.
Dilihat dari segi nilainya, variabel dibedakan menjadi dua, yaitu variabel diskrit dan variabel kontinu.. Variabel diskrit nilai kuantitatifnya selalu berupa bilangan bulat, Variabel kontinu nilai kuantitatifnya bisa berupa pecahan. Apabila diambil dua bilangan bulat yang wajar sebagai nilai variabel, terdapat tak hingga banyaknya angka-angka yang mungkin menjadi nilai dari variabel yang sedang diukur itu. Ini jika digambarkan akan memberi kesan bahwa nilai-nilai variabel itu bersambung atau kontinu.
Variabel dalam penelitian ini adalah air minum kemasan yang dikonsumsi masyarakat Jakarta.
3.3 TAHAPAN PENELITIAN
Melakukan penelitian kepada pemilik toko yang berada di Jakarta dengan cara kuesioner.
3.4 PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENELITIAN
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya penelitian. Uji validitas menggunakan analisis korelasi pearson, keputusan mengetahui valid tidaknya butir instrumen. Jika pada tingkat signifikan 5% nilai r hitung > r variabel maka dapat disimpulkan bahwa butir
instrumen tersebut valid.
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas untuk mengetahui apakah instrumen memiliki indeks kepercayaan yang baik jika diujikan berulang. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus alpha cronbach, untuk mengetahui tingkat reliabilitas instrumen dari keempat variabel penelitian jika dari hasil uji reliabilitas instrumen dari keempat variabel penelitian
Langganan:
Postingan (Atom)