Rabu, 14 Maret 2012

harga BBM yang terus menyekik rakyat miskin

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, serta doa dan motivasi dari berbagai pihak sehingga pada akhirnya makalah yang disusun untuk persyaratan tugas softskill pada matakuliah “Pendidikan Kewarganegaraan” dan membuat makalah tentang kenaikan BBM tahun 2012.
Dalam penulisan ini saya menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari kesempurnaan dan kekurangan, baik dalam isi maupun cara penyajiaannya, karena keterbatasan ilmu dan pengetahuan saya. Oleh karena itu, saya mengharapkan saran dan kritik yang membangun bagi penyempurnaan penulisan ini.
















BAB I
PENDAHULUAN
Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sudah digembar-gemborkan pemerintah, dipastikan akan semakin memiskinkan rakyat di level ekonomi bawah dan menengah. Hal ini disebabkan buruknya manajemen komunikasi pemerintah dalam proses pengumuman kenaikan harga BBM.
Strategi komunikasi yang tidak tepat telah mengundang spekulasi para produsen untuk balapan menaikan harga barang produksinya. “Manajemen komunikasi dan strategi pemerintah sangat buruk. Rencana kenaikan BBM yang jauh-jauh hari sudah diwacanakan menyebabkan insider information sekaligus mengundang spekulasi para produsen untuk terlebih daahulu menaikan hargabarangnya,” kata Budi Purnomo Karjodihardjo, Koordinator Komunitas Ayo Selamatkan Indonesia (KASI).”
Dalam releas yang diterima suara merdeka.com, KASI menghimbau, agar pemerintah lebih cerdas dalam menginformasikan kenaikan harga BBM ini sehingga tidak menimbulkan spekulasi yang meluas di kalangan produsen dan pedagang. Sayangnya, pemerintah terkesan malah mewacanakan soal tarik ulur kenaikan harga BBM ini kepada public. “Malah sebagian politikus memanfaatkan persoalan yang melibatkan hajat hidup orang banyak ini untuk pencitraan,” kata Budi.
Budi Purnomo juga mendesak agar pemerintah untuk tidak memberikan kesempatan kepada asosiasi untuk melakukan kartel untuk menaikan harga hanya untuk kepentingan dan keuntungan industrinya. “Kami juga menghimbau agar rakyat tidak membeli barang-barang yang menaikan harga yang tidak wajar dan membabi buta agar produsen atau pedagang yang tidak manusiawi mengalami kebangkrutan usaha,” katanya.
Budi Purnomo memperkirakan, rakyat akan dihajar lagi dengan kenaikan harga barang-barang pada saat pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM. “Nanti setelah pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM, barang-barang akan naik lagi. Jadi rakyat dihajar 2kali kenaikan harga, saat ini dan saat nanti,” tambahnya.
Budi meminta pemerintah lebih bertanggung jawab untuk mengontrol para produsen dan pengusaha untuk tidak menaikan harga secara membabi buta. “Sekarang harga sudah naik semuanya, sudah menjadi tugas pemerintah untuk bisa mengontrol harga-harga. Kasihan rakyat kecil yang berkekurangan akan semakin bermasalah dengan kehidupannya, akibat kenaikan harga BBM ini,” katanya.
Sepertidiketahui, pemerintah mengusulkan kenaikan harga BBM bersubsidi diberlakukan serempak pada 1 April mendatang. Harga bahan bakar Premium dan Solar akan menjadi Rp. 6.000 dan Rp. 4.500. Dalam draft usulan APBN Perubahan 2012, pemerintah mengusulkan kenaikan subsidi BBM dari Rp. 123,5 triliun menjadi Rp. 137,3 triliun. Usul tersebut akan dibahas oleh DPR untuk disetujui/tidak. Namun, Menkeu Agus Martowardojo optimistic akan setujui DPR.











BAB II
PEMBAHASAN
Berikut ini adalah prediksi inflasi berkenaan dengan kenaikan BBM 2012 ;Suryamin kepala badan statistic mengungkapkan bahwa inflasi yang jinak sampaidenganFebruari 2012 dapat bergerak liar.
Menurut Suryamin, dalam periode awal tahun ini, komoditas pendorong utama inflasi masih didominasi oleh bahan pangan dan emas. Namun, jika harga BBM subsidi dinaikkan, maka factor BBM lah yang akan dominan. “Potensi naiknya inflasi tergantung besar kecilnya kenaikan harga BBM,” katanya.
Oleh Karena itu, pihaknya berharap pemerintah dapat memperhitungkan kenaikan BBM terhadap inflasi karena akan mempengaruhi seluruh jalur ekonomi yang nantinya akan membebani masyarakat dan pengusaha.
Dia menyebut, jika misalnya harga BBM subsidi naikRp 500 per liter menjadiRp 5.000 per liter, maka potensi kenaikan inflasi langsung sebesar 0,31 persen dan inflasi tidak langsung sebesar 1,5 – 2 kali inflasi tidak langsungnya.
Karena itu, jika harga BBM subsidi dinaikkan Rp 1.500 per liter menjadi Rp 6.000 per liter, maka potensi tambahan inflasi langsung akan mencapai 0,93 persen dan inflasi tidak langsungnya. “Jadi, kalau BBM jadi Rp 6 ribu per liter, kira-kira tambahan inflasinya 2,5 – 5 persen,” jelasnya.
Selain itu, rencana kenaikan BBM juga mempengaruhi tariff angkutan umum yang diajukan Organisasi Pengusaha Angkutan Daerah (Organda) sebesar 30 hingga 35 persen sebagai dampak kenaikan BBM, kata dia, akan mempengaruhi beban pengusaha dalam menyesuaikan dana transportasi bagi pekerja.





BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Jadi, kesimpulan dari penulisan ini adalah bahwa dengan naiknya BBM di awal April ini selain menambah kesengsaraan rakyat Indonesia juga menjadi factor kenaikan inflasi. “Potensi naiknya inflasi tergantung besar kecilnya kenaikan harga BBM”.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.antaranews.com/berita/300034/dampak-kenaikan-bbm-sangat-kompleks
http://www.google.co.id
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2012/03/07/111648/Kenaikan-Harga-BBM-Memiskinkan-Rakyat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar